
Pesantren MBS Kibagus Hadikusumo diadakan kunjungan silaturahim yang hangat pada Rabu, 24 Juni 2024, dengan kedatangan delegasi dari Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar-pesantren serta bertukar pengalaman dalam pengelolaan pendidikan berbasis pesantren.
Rombongan dari Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dipimpin oleh Mudir Dr. Derliana, M.A., disertai oleh sejumlah pimpinan dan tokoh pendidikan seperti Wakil Mudir I Surya Bunawan, Sekretaris Zainal Abidin, A.Md., serta tokoh lainnya dari berbagai lini manajemen dan pengajaran.
Dari Pesantren MBS Kibagus Hadikusumo, acara ini dihadiri oleh pimpinan pesantren yang terdiri dari Dr. KH. Endang Mintarja, MA sebagai Mudir, KH. Nur Achmad, MA, KH. Ahsin Abdul Wahab, MA, Dr. Izzatul Mardiyah, dan Nurjanah, S.Ag. Hadir pula Ust. Shidiq Anshori, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA, Ust. Ajat Sudrajat, S.Pd.I sebagai Kepala Sekolah SMP, Ir. Syamsuri sebagai Ketua PCM Kemang, Jajang Suryana yang mengurusi SDM, Ust. Syahdi, LC yang bertanggung jawab atas Pengasuhan Putra, Nur Alif, SM sebagai Bendahara, serta dua santri Takhasus, Ananda Sadradin dan Ananda Dinda Afrida. Ustazah Fanisa, S.Pd juga hadir sebagai pengasuh putri.
Dalam diskusi yang berlangsung, kedua pesantren membahas berbagai topik penting terkait sistem pendidikan, antara lain:
- Pelajaran Klasik dan Modern: Bagaimana integrasi antara pelajaran klasik dan modern dapat diterapkan secara efektif di lingkungan pesantren.
- Optimalisasi Waktu Pembelajaran: Strategi untuk memaksimalkan waktu pembelajaran kitab klasik agar dapat diselesaikan dengan efisien.
- Struktur Kepemimpinan: Perbandingan struktur kepemimpinan di pesantren, termasuk peran dewan mudir, wakil mudir, dan kepala sekolah.
- Kegiatan Harian: Rangkaian kegiatan dari subuh hingga malam hari di pesantren sebagai bagian dari pembinaan santri.
- Kemampuan Bertakallum: Peningkatan kemampuan berbicara (takallum) dalam bahasa Arab.
- Maju Mundur Perserikatan: Tanggung jawab dan kewajiban amal usaha pesantren dalam Perserikatan dan implikasinya.
- Kebijakan terkait Rokok: Perlakuan terhadap penggunaan rokok di kalangan santri dan staf pengajar, termasuk sanksi yang diberlakukan.
- Standarisasi Kurikulum: Pembelajaran materi Bahasa Arab dan Agama di tingkat SMP dan SMA serta standar kelulusan yang diinginkan oleh pesantren.
- Asal Usul Nama Ki Bagus Hadikusumo: Latar belakang dan makna di balik nama pesantren ini sebagi figur teladan yang mampu menguasai ilmu agama maupun umum (sains, sosial dan kebangsaan) sebagai profil lulusan.
- Program takhosus : sebagai program unggulan kepada santri membekali pemahaman agama yang lebih mendalam dan juga mempersiapkan lulusan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Sebagai penutup, kunjungan ini tidak hanya membawa pembelajaran baru bagi kedua pesantren, tetapi juga memperdalam ikatan silaturahim dan persaudaraan di antara kita. Semoga setiap langkah yang kita ambil dapat membawa berkah dan kemajuan bagi pendidikan pesantren di tanah air. Mari kita terus berkolaborasi dan saling menginspirasi, karena dengan bersatu, kita dapat mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik bagi generasi masa depan. Terima kasih atas kunjungan hangat dari Pesantren Kauman Padang Panjang, semoga persahabatan ini akan terus bersemi dan membawa manfaat yang besar bagi kita semua.
